Monday, April 30, 2012

Dynamic NAT


Dynamic NAT


Dynamic NAT atau Network Address Translation dinamik hampir sama dengan bacaan sebelumnya, Statis NAT. Jika Statis NAT mengalokasikan alamat secara tetap, maka dinamik NAT mengalokasikan alamat secara tidak tetap atau acak. Sehingga satu alamat dapat menggunakan satu atau beberapa alamat publik.

Kelebihan dinamik NAT daripada statis NAT, jika salah satu dari alamat publik kita dibanned atau diblokir oleh suatu website, maka kita dapat menggunakan alamat yang lainnya untuk berkomunikasi dengan website tersebut.

Untuk topologi saya membuat skenario seperti berikut:



Dan tabel perencanaannya seperti berikut:


Penerapan hampir sama dengan statis NAT, dapat dilihat pada gambar berikut:

Di sini saya menggunakan aliasing sehingga satu interface saya memiliki 2 alamat.


Untuk pengujian, kalian dapat mencoba berkomunikasi antara alamat publik dengan alamat private:


Jika berhasil terhubung, maka anda telah berhasil membuat dynamic NAT.








No comments:

Post a Comment