Sunday, November 28, 2010

Virtual Komputer


Kita pasti ingin mengutak-atik komputer sendiri, kan? Namun bagaimana bila komputer kita mengalami error atau pun crash? Tak usah khawatir, karena kita dapat menginstall OS di dalam OS yang sedang kita gunakan. Dengan menggunakan aplikasi Vmware, kita dapat menginstall OS di dalam komputer kita layaknya virtual komputer. Cara melkukannya pun sangatlah mudah dan sederhana saja. Pada kali ini, saya akan menginstall Windows 7 dalam Windows Vista yang saya gunakan, sehingga saya memiliki 2 OS dalam 1 komputer.
Pertama-tama, yang kamu butuhkan adalah :
1.       Aplikasi Vmware tentunya,
2.       UltraISO jika anda belum mempunya file ISO,
3.       File ISO OS yang anda ingin install,
4.       Keping CD/DVD installer OS yang anda butuhkan (dalam hal ini, saya menggunakan DVD Windows 7)
5.       Komputer dengan Harddisk dan RAM yang cukup besar, karena aplikasi Vmware sangat memerlukan kapasitas yang besar untuk dapat digunakan.
Jika sudah siap, maka kita langsung saja ke langkah kerjanya :
1.       Download dan install aplikasi Vmware. Dan anda pun bisa mendownload keygen nya di sini.
2.       Jalankan UltraISO. 
 Jika anda belum memiliki software tersebut, maka anda boleh mendownloadnya di sini. Dan anda bisa mendownload key registrynya di sini.
3.       Masukkan keping CD/DVD installer. Tunggu sebentar, lalu pada UltraISO klik Tool>Make CD/DVD lalu pilih Output File Name dan pilih di mana anda akan membuat file ISO tersebut. (dalam hal ini, saya membuat di C:\User\Public\Document\vincent\ISOFILES)Jika sudah, silahkan klik Make.
4.       Tunggu sampai proses selesai.
 Setelah selesai, tutup UltraISO.
5.       Sekarang buka aplikasi Vmware.
 Pilih New Virtual Mechine untuk membuat virtual mechine yang baru. Atau New Team jika anda ingin membuat virtual mechine yang dapat berhubungan antar virtual mechine. Atau Open Existing VM Team. Karena anda baru pertama kali menjalankan aplikasi ini, maka pilihlah New Virtual Mechine.
6.       Kemudian akan muncul pilihan Typical atau Custom.
Typical akan secara otomatis menentukan setting dan besar kapasitas yang akan digunakan. Custom berarti anda yang menetukan sendiri setting dan besar kapasitas yang akan anda gunakan. Saya menyarankan anda untuk memilih Custom, karena anda dapat memilih sendiri besar kapasitas yang anda perlukan. Kemudian klik Next.
7.       Pada halaman ini, anda dapat memilih versi Workstation yang anda inginkan.
 (Karena saya menggunakan Vmware 6, maka saya dapat menggunakan Workstation mulai dari 6 ke bawah.) Kemudian klik Next.
8.       Sekarang anda pilih jenis operasi sistem yang akan anda install 
(Dalam hal ini Microsoft Windows). Pada bagian bawah, kalian pilih versi dari operasi sistem yang telah anda pilih (Dalam hal ini Windows Vista, karena kernel antara Windows Vista dengan Windows 7 mirip) Klik Next jika sudah.
9.       Kemudian Ketik nama virtual mechine sesuka anda, Pada bagian bawah, anda pilih di mana anda akan menyimpan virtual mechine tersebut.
Klik next untuk lanjut.
10.   Pilih jumlah Processor yang anda gunakan. (Dalam hal ini pilih 1, karena komputer saya masih menggunakan 1 processor)
Klik tombol Next.
11.   Setelah itu, anda sekarang di suruh menentukan jumlah memory yang akan anda gunakan untuk virtual mechine tersebut.
(Saya rekomondasikan RAM yang digunakan harus di atas 1GB) Klik tombol Next.
12.   Kemudian anda di suruh memilih jenis Network yang akan digunakan pada virtual mechine. Use Bridged networking untuk mengkoneksikan Virtual mechine anda dengan internet. Use network address translation(NAT) untuk menghubungkan virtual mechine anda dengan 2 komputer atau lebih. Use host-only networking untuk menghubungkan virtual mechine anda dengan komputer lain dengan batas maksimal 1 komputer yang dapat terhubung. Do not use a networking connection jika anda tidak akan menghubungkan komputer dengan network.
Setelah menentukan pilhan, pilih tombol Next.
13.   Sekarang pilih tipe I/O adapter yang akan anda gunakan. (Saya sarankan anda gunakan LSI Logic untuk menginstall Windows 7)
Klik Next
14.   Berikutnya, anda menetukan harddisk yang anda inginkan gunakan dalam menjalankan virtual mechine ini. Create a new virtual disk untuk membuat disk yang baru. Use an existing virtual disc untuk menggunakan disk yang sudah ada. Use physical disk jika anda ingin menggunakan local hard disk langsung. (Karena anda belum pernah membuat disk, maka saya sarankan anda untuk memilih Create a new virtual disk)
Klik Next
15.   Pilih tipe hard disk yang akan di pakai. (Saya rekomondasikan anda untuk memilih SCSI untuk menginstall Windows 7)
Klik Next
16.   Tentukan batas penggunaan hard disk yang akan digunakan oleh virtual mechine sesuka anda. Allocate disk space now untuk memakai semua ruang kosong pada harddisk, dengan catatan sisa ruang kosong pada hard disk harus besar. (Saya sarankan anda memakai minimal 8GB hard disk)
Klik Next
17.   Lalu tentukan Nama hard disk dan di mana anda akan menyimpan hard disk tersebut.
Jika sudah klik Finish.
18.   Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini.
 19.   Sekarang, anda harus men-double klik pada pilihan CD-ROM yang terdapat di kolom Devices sebelah kanan.
20.   Kemudian pilih Use ISO image dan browse di mana anda menyimpan file ISO yang telah anda buat di awal tadi. (Dalam hal ini, saya mengbuat file ISO di dlam folder C:\User\Public\Document\vincent\ISOFILES)
Klik OK jika sudah.
21.   Setelah  itu silahkan klik tombol Start this virtual mechineuntuk memulai proses.
 22.   Kemudian Windows 7 pun akan terrinstall dalam Vmware ini.

23.   Silahkan menikmati Windows 7 yang telah anda install. Ternyata cara membuat virtual mechine itu mudah, bukan? Semoga Bacaan ini dapat menambah pengetahuan kalian dan dapat membantu kalian. Saya ucapkan terima kasih karena yelah membaca blog saya.

No comments:

Post a Comment